PELATIHAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP BENCANA BERSAMA SISTER VILLAGE

Pemerintah Desa Ngablak dan OPRB Desa melaksanakan Pelatihan Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Sekala Desa yang di ikuti oleh Desa bersaudara (Sister Village) Desa Kradenan Kecamatan Srumbung , Desa Kadiluwih, Desa Somoketro dan Desa Tirto Kecamatan Salam pada hari Kamis, 28 Desember 2023, yang melibatkan dari BPPTKG Yogyakarta dan BPBD Kabupaten Magelang.

Kepala Desa Ngablak Amri Subkhantoro dalam sambutannya pelatihan ini merupakan upaya untuk mendekatkandiri kepada Desa penyangga atau Sister Village kepada Desa Ngablak dan perlunya silaturohmi terhadap lembaga Desa dan Mayarakat.

BPPTKG yang disampaikan oleh Ibu Sulistiyani Kepala Tim Mitigasi Gunung Merapi dan Gunung Api tentang informasi Gunung Merapi saat ini.

REKOMENDASI

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

5. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Edi Wasono SH, Kalak BPBD Kabupaten Magelang

Upaya Kesiapsiagaan yang dilakukan oleh BPBD kabupaten Magelang dalam menghadapi Erupsi Gunung Merapi adalah

1. Mengaktifkan Piket Posko 24 Jam di Pusdalops.

2. Pemantauan Aktivitas Gunung Merapi Secara Intensif.