Desa Ngablak

Pada Hari Minggu, 18 November 2018, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang mengadakan Pelatihan Marketing Online. Ini merupakan program Revitalisasi Perpustakaan Berbasis Inklusi untuk Kesejahteraan Sosial. Yangmana ini merupakan kelanjutan program Perpus Seru yang telah diambil alih oleh Perpustakaan Nasional RI. Dari 60 Kabupaten, Magelang yang menjadilah salah satunya.

Pelatihan marketing online ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran bagi pelaku UKM melalui internet. Yang mana tujuan ini bersinergi dengan tuajuan Program Revitalisasi Perpustakaan, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarata. Jumlah peserta ini sebanyak 10 orang, yang mana 3 dari peserta tersebut dari Desa Ngablak. Yakni Ahmad Ridwan dengan produk Bukenza atau Bubuk Kenthos Salak, Kirwadi denagn jasa percetakan Photobook serta Rismiatun dengan produk cake.

"Program ini sangat bermanfaat sekali bagi kami selaku pelaku UKM. Pemasaran yang selama ini melalui konvensional dan online. Namun untuk online masih asal-asalan. Dngan adanya pelatihan ini saya jadi lebih tahu bagaimana pemasaran yang baik melalui facebook. Ilmu yang diberikan cukup praktis dan langsung  praktek" ujar Bapak Ahmad Ridwan yang mengikuti pelatihan tersebut.

Narasumber dari acara ini adalah Irfan dan Naja, dari Salaman. Yang mana mereka adalah pratisi fb marketer yang telah membuktikan keampuhan jualan melalui facebook meski masih menggunakan gratisan. Omset yang diperoleh dari jualan online setiap minggunya tak kurang dari 10 juta rupiah. Dari pengalaman itu, Irfan berharap para pelaku UKM lainya juga dapat mengembangkan usahanya. Terlebih sekarang banyak sekali media pembelajaran. Asal ada kemauan, ketlakenan dan fokus. Insyaalloh hasil tidak akan menghianati usaha.